Mengulas Tanaman Telinga Domba! Si Tanaman Berdaun Tebal dan Berbulu

Aktivitas merawat tanaman hias menjadi tren baru yang muncul di era pandemi ini. Karena aktivitas yang satu ini mulai dilakukan oleh banyak orang, muncul jenis-jenis tanaman hias baru yang mungkin saja tak dipandang berharga di masa sebelum pandemi.

Ada satu lagi tanaman yang mungkin cocok untuk menambah daftar koleksi tanaman hias di rumah yakni tanaman telinga domba. Sesuai dengan namanya, tanaman ini mempunyai daun yang menyerupai telinga domba. Tanaman yang juga biasa disebut Lamb’s Ear ini merupakan salah satu jenis tanaman unik berdaun tebal.

Selain daunnya tebal, tanaman ini juga mempunyai bulu halus di sepanjang tubuhnya, termasuk bagian daun dan batang. Karena bentuknya yang besar dan turun ke bawah membuat tanaman ini mirip dengan telinga domba.

Jenis tanaman yang diketahui asalnya dari daerah Timur Tengah ini juga sering dianggap sebagai tanaman invasif di beberapa bagian Amerika Utara. Pembudidayaan telinga domba ini bisa dibilang cukup mudah, baik dengan penyemaian sendiri maupun melalui batang merambat yang berakar. Maka dari itu, berikut ini merupakan cara merawat dan menumbuhkan tanaman telinga domba.

Baca Juga:

Perawatan

Memiliki nama latin Stachys Byzantina dan merupakan jenis tanaman yang sangat mudah tumbuh di tanah yang kering sampai dengan kelembaban sedang di lokasi yang cerah, namun bisa menjadi sangat agresif di tanah yang terlalu subur. Sebab pertumbuhan tanaman ini menyebar dengan cepat, oleh karena itu tanam dengan jarak sekitar 45cm.

Wajib diperhatikan untuk menghindari penyiraman secara berlebihan dan bila daunnya mengecil di musim panas, segera dicabut. Saat bagian batang muncul bunga, Anda bisa memetiknya. Sebab proses tersebut akan mendorong tanaman untuk tumbuh menyebar dengan dedaunan yang subur. Bagian bunga dari tanaman ini tak begitu mencolok, sebab tanaman ini umumnya ditanam untuk dinikmati keindahan daunnya.

Cahaya

Tanamlah tanaman telinga domba ini di bawah sinar matahari penuh dengan iklim yang lebih sejuk. Apabila kekurangan panas dan air, maka bagian daun tanaman ini akan layu dan mati.

Tanah

Jenis tanaman daun ini bisa tumbuh subur di tanah yang buruk, drainase yang baik dan memiliki pH yang sedikit asam. Perlakukan seperti halnya tanaman pada umumnya yang terkait dengan iklim Mediterania.

Air

Tanaman yang satu ini tahan akan kekeringan, dan beberapa daun yang lebih tua akan gugur selama musim kemarau. Perlu diingat untuk tidak menyiram tanaman di dari atas, sebab daun akan membusuk atau timbul bercak daun, jamur atau embun tepung bila terlalu basah. Dan jika terdapat daun yang tumbuh dekat dengan tanah akan sangat rentan terhadap pembusukan, maka harus lebih diperhatikan.

Pupuk

Jenis tanaman yang satu ini tak perlu dipupuk, sebab tanaman ini lebih menyukai tanah yang tak subur. Tetapi Anda bisa juga menambahkan pupuk kompos untuk membantu pertumbuhan.

Varietas Telinga Domba Berdasarkan Kultivar

Big Ears

Varietas yang ini cukup populer sebagian sebab hanya mempunyai telinga yang lebih besar daripada tipe standar. Bagi Anda yang menanam telinga domba hanya untuk menikmati keindahan daunnya akan senang mengetahui bahwa kultivar ini terkadang akan tumbuh subur sampai bertahun-tahun. Selain itu, varietas ini juga mempunyai ketahanan penyakit yang relatif baik. Dan kultivar ini juga bisa dijual sebagai Helen von Stein.

Karpet Perak

Karpet perak merupakan jenis varietas dengan kultivar lain yang jarang berbunga. Varietas ini tumbuhnya akan tetap pendek dan dimensinya cocok untuk digunakan sebagai penutup tanah.

Cotton Ball

Nama tersebut diambil dari tangkai bunganya di mana bunga seharusnya muncul tetapi seringkali tak muncul, dan menjadi seperti kapas yang menarik untuk dipandang.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement