Panduan Menanam Parijoto, Si Buah Aesthetic yang Kaya Manfaat!

Parijoto atau dengan nama latin Medinella speciosa L merupakan jenis tanaman semak yang sering ditanam oleh sebagian orang untuk tanaman hias sebab bentuk buahnya yang indah. Untuk buahnya sendiri sering juga disebut sebagai anggur asia dan mempunyai banyak manfaat, salah satunya baik dikonsumsi oleh ibu hamil.

Supaya bisa tumbuh dengan baik, parijoto memerlukan tanah yang lembab dan berhumus. Daerah yang cocok untuk menanam tanaman ini yaitu di daerah dataran tinggi yakni sekitar 800-2.300 mdpl. Tahap penanaman parijoto hampir sama seperti menanam tanaman pada umumnya. Maka dari itu, berikut ini langka-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menanam parijoto.

Baca Juga:

Penyemaian Parijoto

Penanaman parijoto bisa dikerjakan dengan mulai menyemai benihnya. Untuk tempat penyemaiannya bisa berupa polybag, kotak kayu atau kotak plastik, kemudian benih disemai dalam tempat persemaian yang diberi media semai sekitar 3 cm.

Untuk media tanam yang dipakai yaitu pupuk kandang atau kompos halus dengan tanah berbanding 1:1. Setelah itu, basahi media tanam secukupnya secara merata, selanjutnya sebar benih secara merata dan tutup dengan tanah halus sekitar 1 cm. 

Langkah selanjutnya yakni isikan setiap lubang tanam dengan 1-2 biji parijoto. Kemudian siram setiap hari dengan air secukupnya sampai bibit parijoto berkecambah. Apabila daunnya sudah 4 atau lebih, Anda bisa pindahkan parijoto ke dalam pot.

Penanaman Parijoto

Dalam proses penanaman, jangan lupa untuk menyiapkan media yang terdiri dari tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 2:1:1. Siram media tanaman dengan air secukupnya sebelum menanam, setelah itu pindahkan parijoto dari media semai ke dalam pot bersama tanah di sekitar perakaran tanaman. Kerjakan dengan hati-hati supaya akar tanaman tak rusak.

Pemeliharaan Tanaman Parijoto

Proses pemeliharaan atau perawatan yang teratur bisa meningkatkan produktivitas parijoto, proses perawatan yang dikerjakan meliputi:

  • Penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
  • Membersihkan atau penyiangan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman parijoto, supaya tak terjadi persaingan nutrisi antara tanaman utama dengan gulma.
  • Menanggulangi hama dan penyakit, yaitu dengan memberikan insektisida secara teratur dengan dosis yang dibutuhkan tanaman parijoto atau membasminya dengan cara manual.
  • Proses pemangkasan pada pertumbuhan pokok, untuk mengurangi serangan hama dan mempermudah dalam proses pemeliharaan tanaman.
  • Pemberian pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman parijoto. Untuk pupuknya bisa menggunakan pupuk organik padat, pupuk organik cair dan zat pengatur tumbuh organik.

Fungsi dan Dosis Pupuk pada Tanaman Parijoto

Pupuk Organik Padat

Pemakaian pupuk organik padat menyesuaikan dengan umur dari tanaman. Pengaplikaiannya pada tanaman bisa dikerjakan dengan cara dilarutkan dalam air kemudian disiramkan atau digemborkan secara merata.

Pupuk Organik Cair

Dalam penggunaan pupuk organik cair yaitu bisa diberikan dua minggu sekali dan diberikan dengan cara disiramkan pada tanaman. Dengan dosis penggunaan yaitu 3 tutup botol pupuk organik cair dilarutkan dalam 10 liter air disiramkan pada tanaman.

Zat Pengatur Tumbuh Organik

Untuk tahap pemakaian zat pengatur tumbuh organik yaitu larutan tersebut disemprotkan pada daun dan batang sampai merata setiap dua minggu sekali. Peningkatan dosis disesuaikan dengan umur tanaman, untuk dosis pemakaian yaitu larutkan zat pengatur tumbuh organik dalam air sebanyak 1 cc setiap 1 liter air.

Panen Parijoto

Proses pemanenan tanaman parijoto bisa dikerjakan ketika parijoto berumur 1 tahun. Buah parijoto yang masih muda akan berwarna merah muda dan akan semakin tua atau merah keunguan apabila sudah matang. Tanaman parijoto akan berbunga di antara bulan November sampai Januari dan buah parijoto bisa dipanen antara bulan Maret - Mei.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement