Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar di dunia. Letaknya yang berada di garis khatulistiwa menjadikan tanahnya subur dan iklimnya sangat ideal bagi tumbuhnya berbagai jenis tanaman, dari rempah-rempah, tanaman obat, hingga tumbuhan eksotis lainnya.
Selain menunjang kehidupan masyarakat lokal, keaneragaman ini juga mempunyai potensi ekonomi besar di pasar global. Menariknya lagi, banyak tanaman yang tumbuh liar atau umum dijumpai di sekitar kita ternyata mempunyai nilai jual tinggi di luar negeri.
Baca Juga:
- Alasan Petani Sukses Memilih Plastik UV untuk Penutup Greenhouse
- Tips Menanam Kangkung Sistem Hidroponik, Anti Ribet!
- Ukuran Polybag yang Ideal untuk Pembibitan Tanaman, Jangan Salah Pilih!
Tanaman yang sering kita anggap biasa, seperti daun kelor, temulawak, atau cendana, justru diburu sebagai bahan baku industri kecantikan, kesehatan, dan kuliner internasional. Hal ini membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia tak hanya untuk dinikmati, namun juga bisa menjadi aset berharga dengan nilai ekspor yang menjanjikan.
Jenis Tanaman Asli Indonesia yang Populer Hingga Mancanegara
1. Kratom
Kratom (Mitragyna speciosa) merupakan tanaman herbal asal Kalimantan Barat yang sejak lama dimanfaatkan masyarakat untuk mengatasi nyeri, meningkatkan energi, dan menenangkan tubuh. Kini tanaman kratom diminati di Amerika Serikat dan Eropa, dengan harga ekstrak premium mencapai Rp 97 juta per kilogram. Pantas saja, bila Indonesia menjadi salah satu yang mengekspor kratom terbesar di dunia.
2. Vanili
Tanaman vanili merupakan rempah termahal kedua setelah saffron. Vanili banyak dibudidayakan di Indonesia, terutama di daerah Bali dan Jawa Barat. Jenis vanili berkualitas tinggi harganya bisa mencapai Rp 650 ribu per kilogram, bahkan bisa lebih di pasar internasional. Rempah ini sangat diperlukan di industri makanan, minuman, parfum, hingga kosmetik.
3. Kemangi
Walau sering dijumpai sebagai lalapan, daun kemangi sangat dihargai di luar negeri sebab kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakterinya. Bukan hanya untuk kuliner, kemangi juga dimanfaatkan dalam minyak esensial, obat, dan kosmetik, dengan harga ekspor mencapai Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu per kilogram.
4. Daun Salam
Daun salam sering Anda temui dalam masakan Nusantara sebagai penyedap alami. Berbeda jika di luar negeri, daun salam dianggap sebagai bahan penting dalam pengobatan herbal dan industri kecantikan. Untuk harga per kilogramnya cukup tinggi sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta.
5. Kencur
Rempah-rempah yang memiliki nama latin Kaempferia galanga ini dikenal dalam pengobatan tradisional sebab khasiatnya dalam meredakan peradangan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Selain untuk pengobatan, rempah kencur juga digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan makanan. Harga rempah kencur per kilogram di luar negeri bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 1,5 juta.
Sedang cari kebutuhan plastik untuk menunjang proses pertanian & perkebunan? Lim Corporation tempatnya. Info produk klik DISINI!
6. Kopi Luwak
Salah satu jenis kopi paling mahal dan eksklusif di dunia. Karena proses fermentasi alami menjadikan rasa kopi ini sangat khas. Harga kopi luwak sendiri di pasar internasional bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 10 juta per kilogramnya. Jika Anda tertarik dengan bisnis kopi, komoditas ini patut Anda lirik!
7. Ciplukan
Buah ciplukan atau nama latinnya Physalis angulata, merupakan jenis tanaman yang sering tumbuh liar di kebun atau pinggir jalan. Memiliki banyak kandungan antioksidan dan sering dijadikan obat herbal. Buah ciplukan ini jika di luar negeri dikenal dengan nama golden berry dan dijual dengan harga tinggi sebab dianggap sebagai superfood.
0 Komentar