Cara Pasang Paranet di Kebun dan Greenhouse Agar Tanaman Lebih Produktif

Paranet adalah salah satu perlengkapan penting dalam dunia pertanian modern. Jaring peneduh ini sering digunakan petani di kebun maupun greenhouse untuk melindungi tanaman dari paparan sinar matahari berlebih, hujan deras, hingga gangguan lingkungan lain. Dengan pemasangan paranet yang tepat, tanaman dapat tumbuh lebih sehat, produktivitas meningkat, dan risiko kerusakan akibat cuaca ekstrem bisa ditekan.

Baca Juga:

• Tips Pemasangan dan Perawatan Plastik UV Greenhouse Toyotani Lebar 12m
• Mengapa Petani Modern Memilih Plastik UV Greenhouse Cahaya Bola Lebar 10m?
• Keunggulan Plastik UV Greenhouse Vatan Lebar 6m dan 8m untuk Pertanian Modern

Fungsi Utama Paranet

Sebelum membahas teknis pemasangan, mari pahami dulu manfaat paranet dalam kegiatan budidaya:

1. Mengurangi intensitas cahaya matahari

Paranet berfungsi menyaring cahaya. Tingkat kerapatan jaring biasanya 50%, 65%, hingga 75%. Misalnya, paranet 65% mampu mengurangi sekitar 65% intensitas cahaya yang masuk ke tanaman.

2. Menjaga kelembapan lingkungan

Dengan intensitas cahaya yang berkurang, suhu sekitar tanaman tetap stabil. Kondisi ini menjaga kelembapan tanah maupun udara agar tidak terlalu kering.

3. Perlindungan dari hujan dan angin

Saat musim hujan, paranet mampu meredam hentakan air sehingga daun tidak mudah rusak. Begitu pula dengan angin kencang yang bisa diperlambat lajunya.

4. Mengurangi risiko hama tertentu

Beberapa paranet dengan kerapatan tinggi dapat menahan serangga kecil, sehingga membantu mengurangi kebutuhan pestisida.

Persiapan Sebelum Memasang Paranet

Agar pemasangan lebih efektif, lakukan persiapan berikut:

• Pilih jenis paranet sesuai kebutuhan tanaman
• Sayuran daun seperti bayam, selada, dan kangkung cocok dengan paranet 50–65%.
• Tanaman buah bernilai tinggi seperti melon, cabai, atau tomat sebaiknya menggunakan paranet 65–75% agar tidak cepat layu akibat panas.

• Hitung luas area kebun atau greenhouse
• Pastikan ukuran paranet yang dibeli sesuai kebutuhan. Paranet biasanya dijual dalam gulungan dengan lebar 2–6 meter dan panjang hingga 50 meter.

• Siapkan tiang penopang yang kokoh
• Tiang bisa dari bambu, kayu, atau besi. Pastikan cukup kuat agar paranet tidak mudah roboh saat tertiup angin kencang.

• Sediakan perlengkapan tambahan
• Gunakan tali, kawat, atau kabel ties untuk mengikat paranet. Jangan lupa palu dan tang untuk memperkuat simpulan.

Cara Memasang Paranet di Kebun Terbuka

1. Pasang tiang penopang di empat sudut kebun

Pastikan tiang ditanam cukup dalam agar kokoh. Untuk area besar, tambahkan tiang di bagian tengah.

2. Tarik paranet di atas tiang

Hamparkan paranet secara merata sesuai ukuran lahan. Usahakan tidak ada bagian yang terlalu kendur.

3. Ikat paranet dengan tali atau kawat

Ikatan yang rapat akan membuat paranet lebih tahan terhadap terpaan angin. Namun, beri sedikit kelonggaran agar paranet tidak mudah robek.

4. Periksa posisi paranet

Pastikan paranet menutupi tanaman dengan baik tetapi tidak terlalu menekan.

Cara Memasang Paranet di Greenhouse

1. Siapkan rangka greenhouse

Greenhouse biasanya menggunakan rangka besi atau pipa galvanis. Pastikan struktur sudah terpasang rapi sebelum menambahkan paranet.

2. Pasang paranet sebagai atap atau dinding

Pada greenhouse, paranet bisa dipasang sebagai lapisan atap, samping, atau dinding tambahan untuk mengatur intensitas cahaya.

3. Gunakan kawat atau klip khusus

Pemasangan di rangka besi lebih baik menggunakan kawat atau klip agar paranet menempel kuat tanpa merusak bahan.

4. Cek sirkulasi udara

Pastikan meskipun tertutup paranet, udara tetap bisa masuk dan keluar dengan baik. Hal ini penting untuk menghindari kelembapan berlebihan yang dapat memicu penyakit tanaman.

Tips Agar Paranet Lebih Awet

• Pilih paranet berkualitas dengan bahan plastik PE (polyethylene) yang lebih tahan sinar matahari.
• Hindari pemasangan terlalu tegang, karena paranet bisa mudah sobek saat tertarik angin.
• Bersihkan paranet secara berkala dari debu, lumut, atau kotoran agar tidak mengurangi efektivitas penyaringan cahaya.
• Ganti jika sudah rusak atau rapuh. Umumnya paranet berkualitas dapat bertahan 3–5 tahun tergantung perawatan.

Kesimpulan

Paranet bukan sekadar jaring peneduh, melainkan investasi penting bagi petani dan penghobi tanaman. Dengan pemasangan yang tepat di kebun maupun greenhouse, paranet mampu menjaga intensitas cahaya, kelembapan, serta melindungi tanaman dari cuaca ekstrem. Hasilnya, pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat, risiko kerusakan berkurang, dan produktivitas meningkat.