Kerap Disamakan, Ternyata Ini Perbedaan Bunga Bangkai & Bunga Rafflesia

Bunga merupakan salah satu keajaiban alam yang mempesona dengan keindahan, warna, dan aroma yang khas. Tetapi, dari berbagai jenis bunga, ada dua yang menonjol karena keunikannya yaitu bunga bangkai (Amorphophallus titanum) dan bunga Rafflesia (Rafflesia arnoldii).

Dari sebagian masyarakat Indonesia mungkin masih mengira jika bunga bangkai dan bunga rafflesia adalah bunga yang sama. Sebab bunga rafflesia sering kali disebut sebagai bunga bangkai, hal inilah yang membentuk sebuah perspektif di kalangan masyarakat bahwa kedua bunga tersebut sama.

Memang kedua bunga ini terkenal dengan ukuran yang luar biasa besar dan aromanya yang kuat, akan tetapi mereka memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal asal usul, penampilan, dan karakteristik.

Asal Usul dan Sebaran Geografis

Bunga Bangkai

Bunga bangkai merupakan tumbuhan yang berasal dari pulau Sumatra, Indonesia. Tumbuhan ini juga bisa ditemukan di beberapa wilayah Asia Tenggara, namun lebih sering ditemukan di hutan hujan tropis.

Bunga Rafflesia

Tumbuhan ini diberi nama rafflesia oleh Sir Stamford Raffles, seorang naturalis Inggris yang menemukan bunga ini pada abad ke-19. Bunga Rafflesia merupakan tumbuhan endemik pulau Sumatra dan Kalimantan di Indonesia, serta tersebar di beberapa bagian Asia Tenggara dan tumbuh di hutan hujan tropis.

Penampilan

Bunga Bangkai

Bunga bangkai terkenal karena ukuran dan aroma busuknya yang luar biasa. Tumbuhan ini bisa mencapai ketinggian lebih dari 3m dan mempunyai diameter lebih dari 1m. Bunga bangkai mempunyai bentuk yang mirip dengan tongkat, dengan warna dasar merah kecoklatan dan bintik-bintik putih.

Bunga Rafflesia

Ukuran bunga rafflesia ini juga luar biasa besar, walapun tak sebesar bunga bangkai. Diameter bunga Rafflesia berkisar antara 30cm - 40cm, dengan warna merah cokelat dan bintik-bintik putih yang mirip dengan bunga bangkai.

Periode Berbunga

Bunga Bangkai

Bunga bangkai ialah bunga yang mulai langka dan hanya mekar setiap beberapa tahun sekali. Periode berbunga bunga bangkai biasanya berlangsung selama dua hingga tiga hari.

Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia juga memiliki periode berbunga yang pendek, meskipun mungkin lebih tahan lama daripada bunga bangkai. Bunga Rafflesia dapat mekar selama sekitar satu minggu sebelum layu.

Fungsi Aroma Busuk

Bunga Bangkai

Aroma busuk yang dikeluarkan oleh bunga bangkai bertujuan untuk menarik serangga penyerbuk, terutama kumbang dan lalat. Serangga-serangga ini datang untuk mencari makanan, dan dalam prosesnya, mereka membantu dalam penyerbukan bunga.

Bunga Rafflesia

Sama seperti bunga bangkai, bunga Rafflesia juga mengeluarkan aroma busuk yang menarik serangga penyerbuk. Serangga ini membantu dalam penyerbukan, yang merupakan langkah penting dalam reproduksi bunga ini.

Konservasi dan Ancaman

Bunga Bangkai

Bunga bangkai termasuk dalam daftar spesies tumbuhan yang terancam punah. Terjadinya penggundulan hutan dan perburuan liar menjadi ancaman utama bagi spesies bunga ini.

Bunga Rafflesia

Bunga Rafflesia juga merupakan spesies yang rentan. Rusaknya habitat hutan hujan dan perburuan liar berkontribusi pada ancaman terhadap spesies ini.

Bunga bangkai dan bunga Rafflesia merupakan dua keajaiban botani yang unik. Kedua bunga ini memiliki peran penting dalam ekosistem hutan hujan dan menjadi simbol keanekaragaman hayati Indonesia.

Oleh sebab itu, penting sekali untuk melindungi dan melestarikan kedua spesies ini supaya keajaiban alam ini dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement