Kelor, yang secara ilmiah dikenal sebagai Moringa oleifera, telah lama dikenal karena berbagai manfaatnya, baik dari segi kesehatan maupun kandungan gizinya. Meski begitu, varietas kelor putih atau Moringa oleifera var. albida masih belum banyak dikenal oleh masyarakat. Varietas ini memiliki ciri khas tersendiri serta potensi besar yang layak untuk diteliti lebih lanjut.
Baca Juga:
- Buah Mundung, Si Buah Liar yang Nyaris Terlupakan
- Jaring Paranet, Peneduh Serbaguna untuk Berbagai Area Outdoor
- Fakta Bunga Saffron, Si Emas Merah dari Timur Tengah
Apa Itu Kelor Putih?
Kelor putih adalah salah satu varietas dari tanaman kelor yang daunnya berwarna putih atau agak kekuningan, berbeda dari kelor biasa yang daunnya berwarna hijau tua. Varietas ini secara ilmiah dikenal sebagai Moringa oleifera var. albida.
Tanaman ini juga sering disebut sebagai “white moringa” karena warna daunnya yang cerah. Meski warna daunnya berbeda, kelor putih memiliki sifat dan manfaat yang mirip dengan kelor hijau, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri.
Asal-usul dan Penyebaran
Kelor putih berasal dari daerah tropis dan subtropis, terutama di Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Varietas ini mulai dikenal oleh petani dan peneliti karena tampilannya yang unik dan potensinya sebagai tanaman obat dan pangan.
Namun, kelor putih belum banyak dibudidayakan secara masal seperti kelor hijau, sehingga masih terbilang langka dan kurang dikenal di kalangan masyarakat luas.
Ciri-ciri Tanaman Kelor Putih
Berikut ini beberapa ciri khas tanaman kelor putih yang membedakannya dari kelor biasa:
1. Daun Berwarna Putih atau Krem
Daun kelor putih biasanya berwarna putih, krem, atau kekuningan, akibat kurangnya pigmen klorofil yang menyebabkan warnanya tidak hijau seperti kelor pada umumnya.
2. Pertumbuhan Mirip Kelor Biasa
Kelor putih memiliki pertumbuhan yang mirip dengan kelor hijau, dengan batang yang kuat dan tinggi bisa mencapai 3 hingga 5 meter.
3. Rasa dan Tekstur Daun
Daun kelor putih memiliki rasa yang lembut dan sedikit berbeda dibanding kelor hijau, namun tetap kaya akan nutrisi.
4. Bunga dan Buah
Bunga dan buah kelor putih tidak jauh berbeda dengan kelor hijau, meski warna daun yang terang membuat tanaman ini terlihat lebih eksotis.
Butuh jaring paranet untuk tanaman anda? Di Lim Corporation tempatnya! Info produk selengkapnya cek DISINI!
Manfaat Kelor Putih
Kelor putih, seperti kelor hijau, dikenal sebagai tanaman superfood karena kandungan nutrisi dan manfaat kesehatannya yang tinggi. Berikut beberapa manfaat utama kelor putih:
1. Sumber Nutrisi Kaya Vitamin dan Mineral
Daun kelor putih mengandung vitamin A, C, E, kalsium, zat besi, dan antioksidan yang tinggi, yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan kulit.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan antioksidan dalam kelor putih membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga meningkatkan imunitas.
3. Membantu Mengatasi Peradangan dan Infeksi
Senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam kelor putih dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Kronis
Mengonsumsi kelor putih secara teratur dipercaya mampu membantu mengurangi kemungkinan terkena penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.
5. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional
Di beberapa daerah, kelor putih digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pencernaan dan infeksi.
Cara Budidaya Kelor Putih
Budidaya kelor putih tidak jauh berbeda dengan kelor biasa, sehingga petani yang sudah terbiasa menanam kelor hijau dapat mencoba menanam varietas ini dengan mudah. Berikut beberapa tips budidaya kelor putih:
1. Pemilihan Lokasi
Tanaman ini dapat berkembang dengan baik di wilayah beriklim tropis yang memiliki suhu hangat dan mendapatkan paparan sinar matahari secara optimal.
2. Media Tanam
Kelor putih dapat tumbuh baik di berbagai jenis tanah, asalkan memiliki drainase yang baik dan tidak tergenang air.
3. Perbanyakan Tanaman
Bisa dilakukan dengan biji atau stek batang. Perbanyakan menggunakan biji biasanya lebih umum dan mudah dilakukan.
4. Perawatan
Agar tanaman tumbuh dengan maksimal, disarankan melakukan penyiraman secara teratur serta memberikan pupuk organik.
5. Pengendalian Hama dan Penyakit
Kelor putih tergolong tahan terhadap hama dan penyakit, namun tetap perlu dipantau agar tanaman tetap sehat.
Kesimpulan
Kelor putih (Moringa oleifera var. albida) adalah jenis kelor yang memiliki keunikan tersendiri, ditandai dengan warna daunnya yang putih atau kekuningan. Tanaman ini mengandung banyak zat gizi dan berkhasiat bagi kesehatan. Meskipun belum banyak dikenal dan dibudidayakan secara meluas, kelor putih memiliki peluang besar untuk dikembangkan sebagai tanaman bergizi tinggi dan tanaman obat alami.
0 Komentar