Budidaya Pepaya California, Ternyata Memiliki Prospek Bisnis Menguntungkan!

Pepaya California termasuk salah satu jenis pepaya yang lagi digemari serta banyak dikembangbiakkan para petani pepaya sekarang ini sebab amat menguntungkan. Pepaya California mempunyai ciri serta keunggulan sendiri yakni buahnya tak cukup besar serta berat sekitar 0,8 – 1,5 kg/buah, memiliki kulit berwarna hijau tebal serta mulus, bentuk buah berupa lonjong, buah matang berwarna kuning, rasanya pun manis, daging buahnya kenyal serta tebal.

Bagi Anda yang ingin membudidayakan buah pepaya california ini, berikut kami paparkan langkah-langkah cara menanam Pepaya California sebagai berikut :

1. Keadaan Iklim

Termasuk persyaratan penting ketika ingin budidaya Pepaya California, sebab umur buah pepaya ini lumayan pendek dari jenis pepaya lain atau mempunyai umur maksimal sekitar 4 tahun. Keadaan yang sesuai yakni dapat tumbuh berkisar 700m di atas permukaan laut, kelembapan tanah berkisar 6-7 pH dengan suhu udara sekitar 25 – 30 °C.

2. Kondisi Area/lahan

Lebih baik keadaan area lahan terbuka yang mempunyai sistem drainase yang bagus. Bersihkan area/lahan dari gulma serta rumput yang menganggu. Luasan area/lahan dapat disesuaikan dengan skala besar menggunakan luasan lahan yang besar maupun skala kecil menggunakan luasan lahan yang kecil. Selanjutanya buat lubang tanam menggunakan ukuran sekitar 60x60x50 cm. Jarak antar tanam yang disarankan 2,5×2,5 m. Sediakan lubang tanam serta tunggu sekitar 15 hari lamanya sebelum ditanam.

 Baca Juga :  Yuk Menanam Bawang Merah di Polybag

3. Proses Pembibitan

Bibit dapat diperoleh dari lokasi pembudidaya bibit pepaya california lain. Namun, jika Anda mau membibitkannya sendiri, Kami akan mengasih Anda sedikit tutorial, bagaimana cara membikin bibit Pepaya California. Terpenting Anda perlu menyediakan benihnya. Budidaya pepaya california ini memakai cara generatif maupun memakai biji.

Kalau Anda ingin pembibitan dengan cara manual, Anda dapat memperoleh dari biji buah yang tak sengaja dibiarkan masak di pohon. Lalu biji itu masukkan dan direndam kedalam air, kalau terdapat biji mengapung buang saja sebab tak bisa ditanam. Berikutnya dimasukkan ke dalam kertas seperti koran yang sudah dibuat lembab selanjutnya simpan di area yang teduh hingga keluar tunas serta pindah polybag lalu dicampur adukkan dengan pupuk kandang.

4. Proses Penanaman

1 hari sebelum proses tanam, kerjakan langkah pengairan pada area lahan lebih dulu. Berhati-hatilah ketika memindahkan bibit california dari polybag kedalam lubang tanam, karena tanah di polybag perlu selalu utuh serta tak hancur, jadi bibit tak layu sampai mati. Berikutnya tutup kembali lubang tanam menggunakan pupuk kandang/kompos. Bibit yang sudah ready tanam memiliki umur sekitar 5 bulan. Langkah penanamannya dikerjakan saat sore hari.

5. Pemeliharaan & Perawatan

Kalau terdapat bibit yang mati/cacat lebih baik cepat diganti menggunakan bibit yang lain, sebab dapat mengakibatkan penyakit/hama. Guna antisipasi, Anda perlu mempunyai bibit cadangan lain. Perawatan difokuskan pada tahap pengairan serta pemupukan. Guna pengairan lebih baik buat saluran irigasi/parit disekeliling lubang tanam guna menghindari air menggenang, sebab batang dapat juga membusuk.

Proses pemupukan dikerjakan ketika penanaman menggunakan pupuk kandang maupun kompos. Sekitar 1 minggu sesudah tanam memakai pupuk NPK dengan banyak sekitar 200 gram/pohon.

 Jangan Sampai Terlewatkan : Pengertian, Fungsi dan Ukuran Polybag

6. Panen

Pepaya california bisa dipanen saat nampak tanda-tanda masak yakni terdapat semburat berwarna kuning pada bagian buah pepaya yang kadang terlihat di agian ujung pangkal buah. Panen lebih baik dikerjakan dengan memotong pada bagian tangkai yang memakai gunting pangkas maupun pisau tajam. Dengan periode panen yaitu 10 hari sekali. Pepaya yang sudah dipanen, lebih baik di simpan pada tempat yang terlindungi oleh cahaya/sinar matahari secara langusng serta beri alas yang berbahan plastik.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement